Naskah asli diterbitkan dengan judul "59 Tomahawk Cruise Missiles Dropped on Syria." Berikut ini kutipannya.
Moderator: Inilah Direktur Middle East Froum Gregg Roman dan Presiden Middle East Forum Daniel Pipes. Tuan-tuan, terima kasih sudah berada bersama kami. Dan Gregg, akan saya mulai pembicaraan ini dengan anda. Apakah menjatuhkan 59 peluru kendali jelajah Tomahawk atas Suriah merupakan langkah yang tepat?
Gregg Roman: Saya yakin tepat. Ia berkaitan dengan tiga hal. Pertama, pemboman itu adalah pesan kepada rejim Assad bahwa penggunaan senjata yang tidak umum, seperti yang Barack Obama janjikan...tidak bakal ditoleransi oleh Amerika Serikat dan negara-negara sahabatnya. Tindakan ini, dalam benak saya, memperlihatkan penolakan AS bukan sekedar vis-à-vis atau berhadapan langsung dengan rejim Suriah tetapi juga dengan para mitranya dalam Faksi Hizbulah dan Iran. Pemboman sekaligus menyampaikan peringatan kepada asset Rusia di Suriah.
Hal kedua yang dilakukannya adalah dia mengirimkan pesan, bukan sekedar kepada Rusia, Iran dan Suriah tetapi juga kepada berbagai pihak yang terlibat bahwa AS akan campur tangan ketika dia memilih untuk melakukan [dan akan] merumuskan tujuan-tujuan kebijakannya sendiri. Dan saya pikir langkah ini membawa kita lebih dekat dengan berbagai pihak yang [sedang berperang] yang bersepakat untuk mendapatkan resolusi politis.
Dan yang ketiga adalah bahwa pemboman ini mengirim pesan kepada musuh-musuh lama AS lainnya, bukan sekedar di Timur Tengah tetapi juga di segala penjuru dunia yang lain bahwa AS bersedia menggunakan kekuatan tatkala musuh-musuhnya sudah kelewatan [atau melakukan] sesuatu yang tidak bisa ditoleransi demi prioritas keamanan nasionalnya.
Moderator: Dan Daniel Pipes, kita ajak anda untuk masuk dalam pembicaraan ini. Anda setuju? Apakah ini langkah yang tepat dan pesan apakah yang disampaikannya?
Daniel Pipes: Memang, Middle East Forum, adalah tempat di mana perdebatan disambut baik, khususnya berkaitan dengan taktik. Gregg dan saya memang berbeda pendapat. Saya menulis sebuah artikel semalam berjudul, 'No to Bombing Syria' (Tidak akan Membom Suriah) dan saya menentangnya. Alasan saya, pertama-tama, karena ada perbedaan yang sewenang-wenang antara serangan dengan menggunakan gas klorine dan gas sarin yang dilancarkan secara terus-menerus. Mengapa serangan ini jauh lebih parah daripada serangan lainnya? Mengapa kita mendadak bingung dengan masalah ini dan bukannya dengan banyak, banyak sekali serangan dari Pemerintah Suriah terhadap rakyatnya sendiri?
Kedua, itu simbol, yang akan dilihat sebagai hal yang membuat rejim Assad mampu bertahan hidup, kecuali jika ada sejumlah aksi lanjutan, yang tidak saya pikirkan bakal terjadi.
Ketiga, pemboman bukanlah bagian dari rencana. Dari semua yang saya tahu, Presiden Trump memang melihat foto-foto dari anak-anak yang terluka atau sekarat sehingga menjadi emosional kemudian memutuskan untuk menyerang. Jelas ini bukan cara untuk melancarkan perang.
Dan akhirnya, saya kira wajar untuk mengatakan, Amerika Serikat tidak mendukung kampanye militer yang luas di Suriah. Kita baru saja melancarkan aksi itu di Afghanistan dan Irak. Rakyat Amerika tidak siap untuk melakukan aksi ini. Jadi ini benar-benar macan kertas. Ini simbol dan simbolisme bukanlah ide yang baik dalam perang. Jika anda tidak siap untuk mengirim pasukan lewat darat, maka anda pun tidak boleh memulainya.
Moderator: Merujuk pada poin ketiga yang anda buat, terlihat bahwa aksi bahwa itu bukanlah rencananya sekarang. Apakah ini persoalan yang kini mulai Middle East Forum bicarakan sekaligus mulai menyajikan pilihannya? Karena tampaknya inilah waktunya.
Pipes: Tepat sekali. Pertama-tama, kita memang sudah kenyang dengan persoalan benar dan salahnya apa yang terjadi kemarin atau pagi ini waktu Timur Tengah.
Kedua, kita sekarang sedang mencari cara untuk merumuskan pertanyaan mendasar selanjutnya yaitu, "Apakah ini serangan serampangan? Haruskah serangan itu dihentikan sekarang, ataukah dia menjadi awal dari tindakan yang lebih besar?"
Saya pikir ini salah dan harus ditinggalkan sebagai suatu kesalahan. Dan saya pikir kebijakan AS seharusnya tidak campur tangan , untuk membantu orang-orang yang menderita serta membantu pihak-pihak yang kalah, tetapi tidak dilakukan secara langsung. Tidak saya pikirkan kita bisa pastikan ---tidak kita punya satu kepastian pun dalam perang ini. Ya, Bangsa Kurdi itu cukup bagus, tetapi mereka tidakterlibat dalam pertikaian untuk mengendalikan seluruh Suriah.
Pada dasarnya, yang kita saksikan adalah jihadi Sunni berperang melawan jihadi Shiah. Antara pihak yang didukung oleh Turki dan Arab Saudi serta Qatar pada satu pihak melawan pihak yang mendapatkan dukungan Rusia dan Iran pada pihak lain. Kedua-duanya mengerikan. Kedua-duanya menjijikan. Jadi, saya pikir, kita tidak boleh terlibat membantu pihak manapun. Kita seharusnya hanya membantu salah satu pihak agar tidak kalah karena kita tidak ingin pihak lain yang menang.