Daniel Pipes diwawancarai oleh Ezra Levant di The Rebel Media guna mendiskusikan opini terbaru Daniel Pipes bertajuk, "Persoalan Migran Ilegal? Yunani Tawarkan Solusinya," yang diterbitkan oleh Washington Times, Sep. 12, 2017. Artikel tersebut membahas program Yunani supaya membujuk para migran illegal untuk secara sukarela kembali ke negara asal mereka, sebagai pengganti bantuan finansial yang diberikan negara itu.
Petikan wawancara:
Ezra Levant: Saya membaca artikel anda yang diterbitkan oleh Harian Washington Times. Anda katakan bahwa pemulangan sukarela itu menghabiskan sekitar $4.800 (setara Rp 65 juta) per orang untuk mengirim mereka pulang ke negara asal. Dan kedengarannya seperti jumlah yang sangat besar. Dan anda mengatakan 2.200 orang tengah dikirim pulang sehingga benak saya pun langsung menghitungnya. Jumlanya, sekitar $10 juta (Rp 134 miliar). Tetapi jumlah itulah yang mereka belanjakan dalam sepertinya beberapa hari jika ditahan [di Yunani]], dalam bentuk perumahan, perawatan kesehatan, pendidikan dan lain-lainnya. Jadi untuk menghabiskan $4.800 untuk mengirim seseorang kembali dengan sejumlah perasaan bermartabat ----itulah tawar menawar terbesar yang bakal dihadapi oleh para pembayar pajak Yunani.
Daniel Pipes: Benar. Saya perkirakan angka itu sekitar satu persen dari biaya untuk membayar para migran selama bertahun-tahun. Ya, itu angka yang sangat kecil.
Levant: ... Memperlakukan orang dengan hormat, membelanjakan sejumlah uang, merangsang kemurahan hati anda, tanpa diperlakukan seperti orang yang mudah tertipu (sucker). Saya suka itu. Apakah anda pikir pendekatan itu mungkin saja dijalankan di tempat lain?
Pipes: Saya harap demikian, itu sebabnya saya tulis artikel itu --- dengan harapan orang mungkin saja belajar dari pengalaman Yunani...
Levant: ... Baiklah, sangat menarik dan menyenangkan untuk membacanya. Saya pertama-tama terpersona dengan artikel itu, juga pertama-tama menolaknya --- pemikiran untuk memberikan begitu banyak yang gratis kepada para penyusup adalah satu dari berbagai alasan yang membuat saya berkeberatan terhadap migrasi perbatasan negara yang terbuka ini. Tetapi jika itu benar-benar berhasil, anda tidak bisa mengabaikannya sampai anda mencobanya. Terimakasih sudah berbagi pemikiran ini bersama kami.