Wawancara dengan Yasser Harrak.
Yasser Harrak: Bagaimanakah normalisasi Maroko – Israel menguntungkan rakyat Maroko?
Daniel Pipes: Rakyat Maroko mendapat keuntungan dengan berkurangnya satu musuhnya, lewat perjanjian pertahanan dengan satu sekutu yang kuat. Dengan melakukan satu langkah maju menuju toleransi beragama dan dengan mendapatkan dukungan baru di Barat.
YH: Dapatkah normalisasi hubungan diplomatik ini memperkuatkan klaim Maroko atas integritas teritorialnya melawan kaum separatis Sahrawi yang didukung Aljazair?
DP: Jelasnya, ya, karena perjanjian dengan Israel juga mengantarkan Amerika Serikat untuk mengakui klaim Maroko terhadap kawasan yang dulunya dikenal sebagai Sahara Barat.
YH: Ada rumor bahwa Iran sedang melatih para separatis Sahrawi di Aljazair untuk menggunakan taktik Hizbullah. Jika rumor itu benar, apakah posisi Maroko semakin kuat atas batas-batas negaranya seiring dengan adanya dukungan Israel?
DP: Kita tidak tahu semua rincian perjanjian pertahanan Maroko – Israel. Tetapi, jika perjanjian itu mencakup persoalan berbagi informasi intelijen maka ia agaknya bisa mencakup bantuan seperti ini.
YH: Bagaimanakah Iran dan Aljazair menggunakan persoalan tentang Palestina untuk menipu dunia Muslim?
DP: Pemerintah-pemerintah seperti di Iran dan Aljazair memang melihat persoalan Palestina itu berguna untuk mengobarkan emosi serta mengalihkan perhatian penduduk mereka sendiri dari masalah di dalam negeri.
Topik Terkait: Afrika Utara
receive the latest by email: subscribe to daniel pipes' free mailing list