Surat kepada redaksi ini memasukkan beberapa kalimat yang hilang dari surat yang diterbitkan.
Surat Kepada Redaksi:
Danny Danon dan Ram Ben-Barak, dua anggota parlemen Israel, berpendapat bahwa "Barat Harus Menyambut Pengungsi Gaza " (14 November14). Saya justru usulkan untuk mengubah argumen mereka menjadi "Timur Tengah Harus Menerima Pengungsi Gaza."
Ratusan juta orang di seluruh dunia ingin meningkatkan kehidupan mereka melalui emigrasi; Itu dorongan positif tersendiri. Namun jika "Barat" berarti Amerika Utara dan Eropa Barat, maka ia mencakup satu miliar orang. Total populasi manusia di dunia itu sekitar delapan miliar. Semua orang, baik warga Gaza maupun warga lain, yang ingin berimigrasi tidak bisa berbondong-bondong ke negara-negara Barat. Selain itu, praktik budaya dan agamanya sering kali berbenturan.
Jauh lebih baik, seperti yang saya tuliskan dalam artikel saya yang terbit pada 2021, para calon emigran itu secara umum "tetap berada dalam zona budaya mereka sendiri. Yaitu di tempat mereka paling mudah menyesuaikan diri. Di mana mereka dapat tetap setia pada tradisi mereka, mendapatkan peran ekonomi terbaik, dan dengan mudah dapat kembali ke rumah, dan tidak banyak mengganggu masyarakat tuan rumah."
Ini berarti, para pengungsi, pencari suaka dan pengungsi ilegal dari Asia Timur diarahkan untuk bermukim kembali di Asia Timur. Warga Asia Selatan di Asia Selatan. Warga Timur Tengah di Timur Tengah. Warga Afrika di Afrika. Warga Amerika Latin di Amerika Latin. Dan, warga Barat di Barat.
Keterampilan dan energi warga Gaza bisa memberikan banyak manfaat bagi negara-negara Timur Tengah.
Daniel Pipes
Presiden Middle East Forum
Philadelphia
Sebuah tempat penampungan di Selatan Jalur Gaza, 15 November. |
Topik Terkait: Imigrasi, Masyarakat Palestina The above text may be cited; it may also be reposted or forwarded so long as it is presented as an integral whole with complete information provided about its author, date, place of publication, and original URL |