Beberapa pekan setelah musibah berdarah 11 September 2001, Jaksa Agung John Ashcroft kala itu berucap "Kita andalkan semua warga Amerika untuk membela bangsa kita dalam perang ini." Meski demikian, dia atau pejabat tinggi lain tidak menjelaskan apa yang mereka harapkan warga lakukan untuk melanjutkan perang melawan terror. Berikut ini pemikiran saya, dimulai dengan empat prinsip dasar paling andal kemudian melanjutkannya dengan sejumlah pemikiran yang tidak umum berlaku;
(1) Bergabung dan berikanlah sumbangan kepada berbagai organisasi. Banyak pribadi yang tidak dalam posisi untuk melakukan suatu hal yang berbeda. Tetapi mereka bisa melakukannya lebih banyak dalam hal ini dengan bergabung dalam berbagai organisasi yang menghidupkan pemikiran-pemikiran mereka dan dengan murah hati memberikan sumbangan kepada mereka. Mungkin ada banyak organisasi (termasuk organisasi saya sendiri, Middle East Forum) tetapi, yang barangkali mengejutkan adalah, belum muncul organisasi seperti itu yang secara eksklusif dan efektif mencurahkan diri untuk memperkuat pemerintah dalam perang ini.
(2) Aktif dalam proses politik. Curahkan waktu dan uang anda kepada para calon, tentu saja, dengan memberikan suara. Tulislah surat kepada para wakil rakyat terpilih.
(3) Libatkanlah diri dalam debat publik: Tulislah surat kepada pengasuh surat pembaca di media, berbicara dan berikan tanggapan timbal-balik pada acara radio, terlibat dalam ruang diskusi di internet.
(4) Terlibat dalam debat kalangan terbatas (private): Keluarga, teman, rekan kerja, teman yang duduk berdekatan dalam penerbangan di pesawat, orang-orang yang diperkenalkan dalam pesta-pesta--- mereka semua bisa juga belajar dari kau.
(5) Terlibat dalam penelitian. Ini unsur baru. Saya kerapkali ditanya --- oleh para pejabat pemerintah yang berniat baik yang berada dalam posisi membuat kebijakan, oleh para anggota penegak hukum, oleh para pemimpin organisasi relawan, eksekutif bisnis, wartawan, produsen acara televisi dan lain--- untuk menilai seseorang atau sebuah organisasi. Terlampau sering saya tidak bisa jawab karena belum ada orang melakukan pekerjaan ini. Idealnya, para peneliti menspesialisasikan diri dan tidak menduplikasikannya. Dengan demikian bisa benar-benar ahli dalam satu topik dan jika bisa mencakup sebanyak mungkin topik. Saya nasehati para peneliti untuk memfokuskan diri pada bidang geografis mereka --- kota, kawasan, universitas atau ( dalam kasus kecil) sebuah negara. Ada kebutuhan yang tidak pernah habis-habisnya untuk melihat secara kritis berbagai lembaga dan kaum Muslim, agar bisa membedakan para ekstremis dari para moderat, membedakan musuh dari para sekutu. Berbagai kisah mengagumkan muncul dari orang-orang tertentu yang mengetahui cara Islam radikal dan aktivitas mereka memberikan semua hasil penting, termasuk menolak kesaksian pakar, menunda resepsi resmi, menutup konperensi, menutup situs internet danmeminta seorang senator AS menyerahkan kembali hadiah. Sebagai aturan umum, hal yang khusus itu bagus. Pemutakhiran 22 Februari 2005 : Saya menawarkan sejumlah topik khusus yang perlu dilakukan lewat tulisan, "If I Had Enough Time ... Research Suggestions Given Away" (Jika Saya Punya Banyak Waktu...Saran-Saran Penelitian Diungkapkan).
(6) Terlibat dalam Internet kontra-Jihad. Langkah ini bahkan jauh lebih baru lagi. Untuk bisa mengetahui Internet kontra-jihad yang secara menakjubkan berhasil sekarang yang mengarah kepada penuntutan dan hukuman terhadap seorang pejihad bernama Ryan G. Anderson, lihat, artikel berjudul, "Shannen Rossmiller, American Hero" ( Shannen Rossmiller, Pahlawan Amerika). Seperti yang ditulis oleh Rita Katz dari Institut SITE dalam Newsweek baru-baru ini, "Hampir semua website [kaum Islamis] punya bagian yang membahas cara melancarkan jihad di Internet," yang menasehati para calon pejuang: "JIka kau tidak bisa berjihad fisik, lakukanlah hal itu di Internet." Hal yang sama pun bisa diterapkan pada kontrateroris. (9 Februari 2005). Pemutakhiran 1 September 2005: Dalam sebuah wawancara, kolomnis Michelle Malkin ditanya apakah yang dapat dilakukan oleh warga umum Amerika untuk membantu dalam perang itu, ternyata, berbagai jawabannya melengkapi dan memperluas pemikiran saya di atas.
(7) Melibatkan diri pada tingkat lokal:
Perhatikan apa yang dewan kota dan departemen polisi kota lakukan terkait dengan penegakan kasus imigrasi. Desaklah agar pemerintah lokal bekerja sama dengan pemerintah federal di kawasan ini. Banyak orang marah ketika tahu ada banyak kota di seluruh penjuru negeri yang benar-benar menentang perang atas teror ini. Kau tahu kota-kota seperti Portland, Oregon yang sudah mengumumkan bahwa para pejabat polisi mereka tidak bekerja sama dengan Satuan Gugus Tugas Terorisme Gabungan AS. Bukan saja soal penegakan imigrasi tetapi juga soal investigasi terorisme yang ada. Tak perlu kau harus tunggu Departemen Dalam Negeri dan Keamanan atau George Bush untuk menyelamatkan kau; itu ada di tanganmu. Jika kau memiliki dewan kota yang mensubsidi dolar dari pajakmu untuk pusat buruh harian asing yang illegal, kau bisa lakukan sesuatu soal itu.
Pemutakhiran 10 Oktober 2005: Untuk contoh bagus yang didorong oleh Malkin, lihat karya penelitian lokal tentang Kompleks Jamaat ul-Fuqra (JF) di Red House, Virginia. Dan jika ada orang mengikuti aktivitas JF di sekitar Amerika Serikat (juga dikenal sebagai Muslim Amerika) maka saya senang sekali jika diberi tahu. Pemutakhiran 1 Desember 2005: Dalam semangat ini, blog GatesofVienna sudah mengelola rangkaian tiga bagian penting seputar masalah Jamaat ul-Fuqra, tertanggal 10 Oktober, 7 Nopember dan akhirnya 1 Desember 2005.
Pemutakhiran 22 Desember 2005: Demikian juga, Blog Politics of CP sudah membumikan dan menginformasikan informasi baru dalam suatu rangkaian blog tertanggal 25 Oktober, 7 Nopember, 12 Desember, 15 Desember, 19 Desember dan 22 Desember.
Pemutakhiran 17 Nopember 2005: Howard Altman menulis dalam Harian Tampa Tribune hari ini tentang "Para Pejuang Web Melacak, Menutup Situs-situs Pejihad Internet." Para pejuang itu terdiri dari;
"Sekelompok kecil warga yang mendedikasikan hidup mereka untuk memerangi pejihad, menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer, mencari situs-situs, menghubungi berbagai perusahaan [pengelola website]. Di antara mereka, ada sopir yang menganggur yang berdiam dekat Stonehenge, seorang tukang kayu, seorang hakim Montana dan sebuah organisasi bernama Internet Haganah," sebuah jaringan intelijen sumber terbuka yang mendedikasikan diri untuk menghadapi penggunaan Internet oleh organisasi-organisasi teroris Islamis."
Artikel itu kemudian meninjau lebih mendetil pada Internet Haganah. Pemutakhiran 20 Oktober 2006: Website untuk Obsession: Radical Islam's War against the West (Obsesi: Perang Kaum Radikal Islam Melawan Barat) berisi satu halaman tulisan berjudul, "Apa yang Dapat Kita Lakukan," sehingga menawarkan saran untuk delapan rubrik dan pelengkap pemikiran yang ditawarkan di sini seperti: "Media, Politik, Kampus, Komunitas, Kampanye. Penyelenggaraan Kegiatan, Berpikir Tentang Hal Penting Bagimu, Hayati Apa Yang Penting Bagimu." Pemutakhiran 4 September 2007: Pekerjaan penting seputar "Hentikan Koalisi Madrasah", guna mengingatkan masyarakat soal bahaya yang ditimbulkan oleh Akademi Internasional Khalil Gibran, sebuah sekolah di New York yang didanai oleh para pembayar pajak karena itu merupakan model yang bisa dilakukan oleh para aktivis. Pemutakhiran 19 Maret 2009: Jeffrey Imms menawarkan pemikiran lain agar masyarakat lokal bisa melibatkan diri dalam apa yang saya diskusikan dalam artikel saya, "Saudi Strong-arm Tactics in Virginia" (Taktik Tangan Kuat Saudi di Virginia)": Yaitu, keluar ke tengah masyarakat mempertahankan kesamaan derajat dan kebebasan sebagai aktivis masyarakat.
(8) Menerapkan cara berpikir bebas Kaum Muslim: Segera setelah wartawan Bangladesh, Salah Uddin Shoaib Choudhury ditangkap pada 29 Nopember 2003, Richard L. Benkin, seorang dokter di kawasan Chicago menghabiskan banyak upaya agar Choudhury bisa mendapat kebebasan dan keamanan diri. Kejahatan Choudhury adalah niatnya untuk mengunjungi Israel guna mengikuti sebuah simposium para penulis. Upaya Benkin --- termasuk mengajukan kasus Choudhury untuk diperhatikan para wartawan, melobi Kongres AS dan menekan Pemerintah Bangladesh--- memuncak pada pembebasan Choudhury dari penjara April 2005 . Choudhury menyebutkan upaya Benkin demi dirinya sebagai "pemberian terbaik Allah" yang pernah dia terima. Lalu dikatakannya bahwa tanpa dukungan Benkin, dia masih tetap menderita di penjara. Penerapaan kasus lain: Esther Kandel, sudah bekerja beberapa tahun agar bisa mempertimbangkan pekerjaan dan keamanan Mithal al-Alusi, politisi Irak yang mengunjungi Israel guna mengikuti konperensi tentang keamanan. (28 Januari 2007). Pemutakhiran 20 Mei 2008: Jane Novak dari New Jersey melakukan kerja efektif yang sama demi kepentingan seorang wartawan Yaman, Abdul Karim al-Khaiwani. Khaiwani menulis pemberontakan di Yaman Utara dan kini diajukan ke pengadilan karena dituduh melakukan penghasutan, yang kemungkinan dijatuhi hukuman mati.
(9) Perangi lembaga-lembaga kaum Islamis: Para pegawai umumnya tidak bermasalah dengan kaum Islamis yang sah menurut hukum sehinggga mencegah masjid, sekolah dan pusat-pusat kebudayaan mereka dibuka dan diserahkan kepada warga masyarakat. Ini pekerjaan yang harus dilakukan dengan hati-hati, tanpa nada tambahan anti-Islamis dan tanpa jalan lain menuju cara yang transparan seputar persoalan lalu lintas, parkir atau penentuan zona. Perhatian harus diberikan pada identitas dan data para sponsor untuk lembaga mereka. Keberhasilan seperti ini terjadi di Staten Island, New York. Ketika itu, Juni 2010, komunitas menentang sehingga mendorong Gereja Katolik untuk mempertimbangkan kembali penjualan biaranya yang tidak terpakai kepada Masyarakat Muslim Amerika. (18 Juni 2010).