Kantor Perdana Menteri Israel baru saja mengeluarkan pernyataan berikut:
Hari ini (Kamis), 29 September 2005 menandai lima tahun dimulainya putaran terakhir kekerasan warga Palestina. Selama itu, 26.159 serangan teroris dilakukan terhadap berbagai sasaran Israel di mana 1.060 tentara Israel tewas terbunuh dan 6.089 terluka.
Itu berarti rata-rata 5.232 serangan satu tahun, atau 14,33 serangan per hari, setiap hari. Orang hanya bisa berspekulasi berapa ribu lagi serangan yang terjadi jika tidak berhasil mencegahnya. Karena, bagi orang yang tidak berdiam di Israel atau Irak, angka ini tentu mengguncang imajinasinya. (29 September 2005)
Pemutakhiran 2 Januari 2006: Tahun 2005 adalah tahun gencatan senjata (tahdiya) antara Israel dengan pihak Jihad Islam, Komite Perlawanan Populer dan Brigadi Syuhadah Al Aksa dari Fraksi Fatah. Kelompok-kelompok bersenjata itu mengumumkan pun sendiri berhentinya permusuhan terhadap Israel yang berlaku efektif sejak 22 Januari 2006. Dengan demikian, itu berarti bahwa tidak ada serangan terhadap Israel, benar? Baiklah, tidak sepenuhnya benar. Kantor Perdana Menteri mengeluarkan rangkuman tahunan berbagai kegiatan teror. Diperhitungkan ada 2.990 serangan terjadi setelah gencatan senjata diumumkan. Jika melihat sisi bagus dari berbagai persoalan, maka jumlah serangan itu menurun dibandingkan dengan lebih dari lima ribu serangan setahun sebelumnya.
Pemutakhiran 24 Desember 2007: Seiring dengan hendak berakhirnya tahun 2007, pihak berwenang Israel menghitung jumlah serangan roket dari Gaza, yang menurut Deutsche Presse-Agentur (Kantor Berita Jerman) dilaporkan lebih dari 2.000 serangan dari Gaza. Atau sekitar 200 serangan setiap bulan. Dengan demikian, terjadi 6 – 7 serangan per hari. Angka itu kadangkala meningkat. Hari ini, jumlah roket dan mortir Qassam mendarat di kawasan Israel mencapai 21kali.
Pemutakhiran 3 Januari 2008: Shin Bet, Badan Keamanan Israel telah mengeluarkan sebuah laporan setebal 23 halaman. Judulnya, Palestinian Terrorism: Statistics and Trends in 2007 (Terorisme Palestina: Statistik dan Kecenderungan pada 2007). Laporan itu memperlihatkan bahwa warga Palestina melancarkan 2.946 serangan roket terhadap Israel pada 2007. Jumlah itu hanya 9 lebih kurang daripada jumlah serangan pada 2006 dan 127 serangan lebih kurang daripada tahun 2005. Berbagai serangan roket Qassam berkisar pada angka yang sama. Tembakan mortir meningkat dari 55 tembakan pada 2006 hingga 1.511 serangan pada 2007. Bagaimanapun, jumlah itu sudah berkurang dibandingkan dengan periode 2000 – 2005 yang didokumentasikan di atas, tetapi tidak banyak.
Rincian Serangan Teroris, 2000-2007, yang dicuplik dari Laporan "Terorisme Palestinan: Statistik dan Kencenderungan pada 2007" |
Bagaimanapun, yang paling menonjol adalah jauh lebih sedikitnya korban di kalangan Israel pada kurun waktu tersebut: hanya ada 13 orang tewas terbunuh pada 2007. Penurunan itu sebagian disebabkan oleh berhasilnya pencegahan atas berbagai aksi bunuh diri: ada 60 bom bunuh diri pada 2002, enam bom bunuh diri pada 2006 dan hanya satu bom bunuh diri pada 2007. Intelijen Israel memang mengagumkan.