Kemarin, pihak berwajib menangkap empat calon pelaksana jihad sebelum mereka berhasil menyerang dua sinagoga di New York. Aksi penangkapan itu memunculkan kembali dalam benak saya, sebuah daftar panjang serangan kaum teroris Muslim di Amerika Serikat atas kaum Yahudi. Aksi itu berawal pada 1977 dan berlanjut teratur sejak itu sebagaimana diperlihatkan dalam daftar kejadian penting berikut ini. (abaikan saja aksi-aksi serangan lebih kecil yang hanya merusak properti seperti serangkaian serangan atas beberapa sinagoga di Chicago).
- Maret 1977: Kaum Muslim dari Mazhab Hanafi menjarah 3 bangunan di Washington, termasuk kantor pusat B'nai B'rith dan menahan tawanan selama 39 jam. Aksi itu menyebabkan satu orang tewas dan satu lainnya terluka parah.
- Nopember 1990: El Sayyid Nosair membunuh Rabbi Meir Kahane di sebuah hotel di New York.
- Februari 1993: Ramzi Yusuf, dalang aksi pemboman Gedung World Trade Centre (Pusat Perdagangan Dunia--WTC) di New York melancarkan aksi terorisme di gedung tersebut. Aksi maut itu menewaskan 7 orang dan melukai ratusan orang lain. Dia bahkan mengatakan, WTC bukanlah sasaran sipil tetapi militer karena faktanya di gedung itu ada kantor "resmi Zionis."
- Juni 1993: "Bummmm! Jendela-jendela bangunan pecah berantakan. "Warga Yahudi tergeletak di jalanan "adalah bagaimana komplotan penjahat menggambarkan adanya pembantai besar-besaran yang mewarnai "hari terror" yang direncanakan dengan melancarkan pemboman secara serentak atas kompleks PBB, terowongan Lincoln dan Holland dan gedung-gedung penting New York lainnya,
- Maret 1994: Rashid Baz, seorang imigran Palestina, menembak sebuah mobil van yang sedang mengangkut seorang bocah lelaki Yahudi menyeberangi Brooklyn Bridge. Aksi itu menewaskan sang bocah, Ari Helberstam yang baru berusia 16 tahun.
- Juli 1997: 'Ali Hasan Abu Kamal, seorang warga manula Palestina berusia 69 tahun menembak tujuh turis di atas Gedung Empire State menewaskan seorang turut dan melukai yang lain. Dalam surat yang ditemukan di samping jenazahnya, Kamal menuduh Amerika Serikat menggunakan Israel sebagai sarana melawan warga Palestina di Timur Tengah.
- Juli 1997: Ghazi Ibrahim Abu Maizar nyaris meledakan bom pipa di dalam sistem angkutan umum bawah tanah New York.
- Juli 2002: Hesham Mohamed Ali Hadayet menyerang counter, meja pajangan El Al di Bandara Los Angeles International dan menewaskan dua orang.
- September 2005: Jam'iyyat Ul-Islam Is-Saheeh merencanakan aksi perusakan terhadap dua sinagoga di kawasan Los Angeles. Beruntung aksi mereka batal hanya karena telepon mereka terjatuh..
- Juli 2006 : Naveed Haq menyerang Jewish Federation of Greater Seattle (Federasi Masyarakat Yahudi Seatlle dan Sekitarnya) dan membunuh satu orang serta melukai lima orang lainnya.
- Mai 2009: Empat orang ditangkat dalam upaya mereka utuk meledakkan dua sinagoga di Kota New York.
(Daftar ini sebagian diambil dari artikel saya tahun 1999 dan akan saya tambahkan bila perlu.)
Komentar:
(1) Tidak mudah menjelaskan bahwa kekerasan Muslim terhadap Israel memuncak pada tahun 1990 – 1997 kemudian merosot semenjak saat itu.
(2) Para imigran Muslim dan warga Amerika keturunan Afrika punya andil dalam berbagai serangan, sangat sebanding dengan demografi mereka
(3) Sebagaimana saya simpulkan dalam sebuah artikel pada 2005 atas masalah ini, "Walaupun sebagian besar masyarakat Yahudi menolak mengakuinya, namun ancaman dari kaum Muslim tengah mengubah kehidupan mereka di Amerika Serikat, Dengan demikian, berakhirlah masa-masa emas masyarakat Yahudi Amerika ( 21 Mei 2009).
Kemarin, pihak berwajib menangkap empat calon pelaksana jihad sebelum mereka berhasil menyerang dua sinagoga di New York. Aksi penangkapan itu memunculkan kembali dalam benak saya, sebuah daftar panjang serangan kaum teroris Muslim di Amerika Serikat atas kaum Yahudi. Aksi itu berawal pada 1977 dan berlanjut teratur sejak itu sebagaimana diperlihatkan dalam daftar kejadian penting berikut ini. (abaikan saja aksi-aksi serangan lebih kecil yang hanya merusak properti seperti serangkaian serangan atas beberapa sinagoga di Chicago). • Maret 1977: Kaum Muslim dari Mazhab Hanafi menjarah 3 bangunan di Washington, termasuk kantor pusat B'nai B'rith dan menahan tawanan selama 39 jam. Aksi itu menyebabkan satu orang tewas dan satu lainnya terluka parah. • Nopember 1990: El Sayyid Nosair membunuh Rabbi Meir Kahane di sebuah hotel di New York. • Februari 1993: Ramzi Yusuf, dalang aksi pemboman Gedung World Trade Centre (Pusat Perdagangan Dunia--WTC) di New York melancarkan aksi terorisme di gedung tersebut. Aksi maut itu menewaskan 7 orang dan melukai ratusan orang lain. Dia bahkan mengatakan, WTC bukanlah sasaran sipil tetapi militer karena faktanya di gedung itu ada kantor "resmi Zionis." • Juni 1993: "Bummmm! Jendela-jendela bangunan pecah berantakan. "Warga Yahudi tergeletak di jalanan "adalah bagaimana komplotan penjahat menggambarkan adanya pembantai besar-besaran yang mewarnai "hari terror" yang direncanakan dengan melancarkan pemboman secara serentak atas kompleks PBB, terowongan Lincoln dan Holland dan gedung-gedung penting New York lainnya, • Maret 1994: Rashid Baz, seorang imigran Palestina, menembak sebuah mobil van yang sedang mengangkut seorang bocah lelaki Yahudi menyeberangi Brooklyn Bridge. Aksi itu menewaskan sang bocah, Ari Helberstam yang baru berusia 16 tahun. • Juli 1997: 'Ali Hasan Abu Kamal, seorang warga manula Palestina berusia 69 tahun menembak tujuh turis di atas Gedung Empire State menewaskan seorang turut dan melukai yang lain. Dalam surat yang ditemukan di samping jenazahnya, Kamal menuduh Amerika Serikat menggunakan Israel sebagai sarana melawan warga Palestina di Timur Tengah. • Juli 1997: Ghazi Ibrahim Abu Maizar nyaris meledakan bom pipa di dalam sistem angkutan umum bawah tanah New York. • Juli 2002: Hesham Mohamed Ali Hadayet menyerang counter, meja pajangan El Al di Bandara Los Angeles International dan menewaskan dua orang. • September 2005: Jam'iyyat Ul-Islam Is-Saheeh merencanakan aksi perusakan terhadap dua sinagoga di kawasan Los Angeles. Beruntung aksi mereka batal hanya karena telepon mereka terjatuh.. • Juli 2006 : Naveed Haq menyerang Jewish Federation of Greater Seattle (Federasi Masyarakat Yahudi Seatlle dan Sekitarnya) dan membunuh satu orang serta melukai lima orang lainnya. • Mai 2009: Empat orang ditangkat dalam upaya mereka utuk meledakkan dua sinagoga di Kota New York. (Daftar ini sebagian diambil dari artikel saya tahun 1999 dan akan saya tambahkan bila perlu.) Komentar: (1) Tidak mudah menjelaskan bahwa kekerasan Muslim terhadap Israel memuncak pada tahun 1990 – 1997 kemudian merosot semenjak saat itu. (2) Para imigran Muslim dan warga Amerika keturunan Afrika punya andil dalam berbagai serangan, sangat sebanding dengan demografi mereka (3) Sebagaimana saya simpulkan dalam sebuah artikel pada 2005 atas masalah ini, "Walaupun sebagian besar masyarakat Yahudi menolak mengakuinya, namun ancaman dari kaum Muslim tengah mengubah kehidupan mereka di Amerika Serikat, Dengan demikian, berakhirlah masa-masa emas masyarakat Yahudi Amerika ( 21 Mei 2009). |