Pembunuhan mengerikan atas seorang tentara di luar Kota London, kemarin, oleh seorang mualaf, Michael Adebolajo mengingatkan orang bahwa menggorok leher dan pemenggalan kepala memang merupakan bentuk eksekusi yang disetujui oleh Islam (Islamically sanctioned). Entri weblog ini mendokumentasikan pola pemenggalan kepala yang dilakukan terhadap orang bukan anggota keluarga, berbagai upaya memenggal kepala atau ancaman terhadap mereka di Barat yang dituliskan secara kronologis, disertai pemutakhiran data jika diperlukan. (23 Mei 2013).
- Hitoshi Igarashi, penterjemah Novel The Satanic Verses (Ayat-Ayat Setan) dari Jepang dipenggal kepalanya di Universitas Tsukuba, Juli 1991.
- Ariel Sellouk – Houston, Agustus 2003: berupaya menggorok leher korban tetapi tidak sepenuhnya memenggal kepalanya.
- Sébastien Selam – Paris, Nopember 2003: digorok lehernya dua kali. Wajahnya dirobek dengan garpu pahat. Matanya pun dicungkil keluar oleh tetangganya yang Muslim yang kemudian menyombongkan diri mengatakan, "Saya bunuh sahabat saya orang Yahudi, maka saya akan masuk surga."
- Theo Van Gogh – Amsterdam, Nopember 2004: ditembak, digorok lehernya. Setelah dia tewas, lima lembar koran dijepitkan pada jenazahnya.
- Hossam Armanious, Amal Garas, Sylvia Armanious dan Monica Armanious, – Jersey City, N.J., Januari 2005: leher, kerongkongan serta tubuh para korban ditikam kemudian dimutilasi dengan tato ala umat Koptik. ( Seorang warga non-Muslim terbukti bersalah atas kejahatan ini ketika mendengarkan keputusan hakim justru mengatakan; Saya tidak bisa menerima hukuman itu.)
- Umar Lee, seorang mualaf Amerika menantang Michael Muhammad Knight untuk bertanding gulat, Januari 2010. Umar kala itu berkata, "Saya lebih suka bergulat di Yaman, Somalia atai Pakitstan. Di tempat-tempat itu daripada sekedar bergulat, saya bisa juga memotong lehermu dengan pedang Islam lalu mengamatimu mendengking seperti pelacur seperti Daniel Pearl. Daripada hidup sesuai hukum dan tidak melawan hukum dan memaki-makimu di sini di Amerika tempat kau hanya batuk-batuk keras ala Amerika kita yang baik.
- Brendan Mess, Erik Weissman, dan Raphael Teken - Waltham, Massachusetts, September 2011: digorok lehernya mungkin saja oleh Tamerlan dan Dzhokhar Tsarnaev, para pembom dalam Lomba Marathon di Boston.
- Hany F. Tawadros dan Amgad A. Konds – Jersey City, N.J., Februari 2013: ditembak, dipenggal kepalanya dan tangannya dihancurkan.
- Lee Rigby – Woolwich, England, Mae 2013: digilas dengan mobil, dipotong-potong tubuhnya kemudian dipenggal kepalanya.
- Ibragim Todashev, ketika tengah diinterogasi petugas seputar pembunuhan di Waltham, Mei 2013, mencengkram pisau lalu menikam petugas beberapa kali, termasuk di kepala. Mungkin saja dia berupaya menghantam leher petugas. Akibatnya, sang petugas menembaknya.
- Palmira Silva seorang nenek yang dipenggal kepalanya oleh seorang mualaf ketika sedang bekerja di tamannya di sebuah kota satelit di luar London, September 2014.
- Colleen Hufford, dipenggal kepalanya ketika bekerja di sebuah perusahaan makanan di Oklahoma September 2014, oleh seorang bekas koleganya yang sudah menjadi mualaf.
Komentar: (1) Daftar ini hanya bagian dari kisah yang memberikan ciri kejahatan (segelintir) kaum Muslim di negara-negara Barat. Kisah lain mencakup membunuh demi kehormatan, sunat wanita serta memiliki budak. Yang menyedihkan, berbagai kisah itu merupakan sumbangan Islam terhadap tanah tempat mereka berimigrasi.
(2) Apa yang tidak tercakup dalam daftar ini:
- Warga Barat yang dipenggal kepalanya di luar negara-negara Barat seperti yang dialami oleh Daniel Pearl, Nicholas Berg, Eugene Armstrong, Jack Hensley, James Foley, Steven Sotloff dan Hervé Gourdel. Mereka semua dibunuh di Pakistan, Iraq, Syrik dan Aljazair.
- Berbagai kejahatan berkaitan dengan keluarga seperti pemenggalan kepala Aasiya Hassan di kota satelit di luar Buffalo, N.Y. oleh suaminya pada 2009, setelah dia menikamnya dengan dua pisau berburu lebih dari 40 kali di wajah, punggung dan dada.
- Orang-orang kenamaan yang dibunuh di Barat tetapi tidak dipenggal kepalanya, seperti Meir Kahane dan Rashad Khalifa (Theo van Gogh adalah satu-satunya orang dimasukan dalam daftar, di sini dan dalam entri weblog berjudul "Islamist Assassinations in the West." (Pembunuhan oleh Islamis di Barat).