- Pendukung Trump begitu baik suasana jiwanya sehingga cenderung tersenyum sepanjang hari.
- Dalam semangat ini, mereka mau memaafkan dan bersikap rendah hati terhadap kami yang menolak tawaran mereka (holdouts).
- Bagi mereka, Pemilu menghapus bersih semua dosa Trump. Kritik terhadapnya menjadi hal yang tidak bisa dipahami. Dia seorang pahlawan.
- Sebaliknya, mereka mengganggap Hillary Clinton itu setan yang menjelma menjadi manusia.
- Tetapi kami dan para pengagum Trump mempunyai satu hal yang sama: bersukacita atas pesta-pora aneh penderitaan kaum liberal.
- Para pendukung Trump pernah memaksa kami untuk untuk memilih Trump; kini, mereka memaksa kami untuk membantu pemerintahannya yang akan datang.
- Secara terbuka mereka tertawa-tawa (tetapi memperlihatkan sikap yang baik menyenangkan) ketika kami mengklaim diri menjadi Sisa-sisa (Remnant) dan Suara Hati (Conscience) dari gerakan konservatif.
- Pertempuan yang diharapkan seputar arah Partai Republik sudah ditangguhkan, tetapi pada akhirnya bakal terjadi.
(12 Nopember 2016)