Banyak media kelas berat --- BBC, Agence France-Presse (AFP), The Guardian, New York Times, Washington Post, CTV – berpura-pura bahwa Tel Aviv adalah Ibukota Israel. Bahkan Obama selama di Gedung Putih pun mengalami kesulitan untuk menetapkan di mana ibukota negeri itu mungkin berada.
Tetapi Bagian Kartografi Departemen Operasi Penjaga Perdamaian PBB (United Nations' Department of Peacekeeping Operations---UNDPO) bergerak selangkah lebih baik daripada mereka semua. Jika para amatir berpura-pura seolah-olah Tel Aviv merupakan Ibukota Israel, maka pendukung di UNDPO menegaskan bahwa Israel justru sama sekali tidak punya ibukota.
Hal itu, sedikitnya, merupakan akibat dari peta yang dipasang UNDPO sendiri (bertajuk Januari 2004 tetapi hanya saya yang perhatikan persoalan ini sekarang). Peta itu memberikan simbol yang sangat terang benderang (sebuah bintang dengan lima sisi dalam satu lingkaran) untuk apa yang disebutnya, "ibukota negara." (national capital). Untuk mengetahui peta lengkap, silakan klik di sini.
Pengamatan yang teliti memperlihatkan bahwa Damaskus dan Amman memiliki simbol bintang lima sisi itu. Sementara, tidak ada kota di Israel punya simbol itu, khususnya Yerusalem atau Tel Aviv.
Pengamatan dari dekat terhadap peta Departemen Operasi Penjaga Keamanan PBB. |
Komentar:
(1) Istilah terpenting yang berkaitan dengan "ibukota negara" secara implisit mengatakan bahwa pemerintah sebuah negara yang memutuskan ibukotanya. Hanya Israel yang tidak punya privilese atau keistimewaan ini.
(2), Tidak dapat diragukan lagi dalam benak siapapun di manakah Ibukota Israel berada. Jika diperlukan (tanda) pengingat, maka di sinilah Parlemen Israel berada. Namanya Knesset, tempat kedaulatan sebuah negara berada, tetaknya di Yerusalem.
Parlemen Israel, Knesset, ada di Yerusalem. |
(3) Peta kecil ini masih memperlihatkan satu bukti lebih jauh seputar ilusi yang mendominasi PBB. (13 September 2017)