Manakah yang lebih celaka, kecerobohan akademis atau berita bohong? Sulit dikatakan, karena kedua-duanya memunculkan persoalan bagi sebuah demokrasi yang sedang berkembang perannya. Kerapkali sudah saya dokumentasikan berbagai kesalahan yang berlebihan ketika para akademisi berhaluan kiri dan kaum Islam radikal lakukan seputar saya. Saya bahkan punya bibliografi atas topik ini. Jadi, berikut ini kesalahan yang berkaitan dengan pers.
Langkah pertama terjadi Agustus 2017. Kala itu, PressProgress, sebuah website yang menyebut dirinya "sumber berita dan informasi progresif Kanada yang paling banyak dibagikan kepada masyarakat" dan yang membanggakan kehebatannya dalam mengecek fakta mengejar-ngejar Ezra Levant dari Rebel Media (yang konservatif). Dalam artikelnya bertajuk, "Rebel Media's Ezra Levant Received Foreign Funding from 'Anti-Muslim' Think Tank" (Ezra Levant dari Rebel Media Menerima Dana Asing dari Lembaga Kajian Anti-Muslim) PressProgress merujuk Middle East Forum (Forum Timur Tengah--MEF) sebagai sebuah lembaga anti-Muslim dengan banyak hal tidak tepat lainnya. Tetapi tidak apa-apa. Cukup perhatikan penggalan penting berita yang secara samar-samar menghubungkan MEF dengan Koch bersaudara:
Menurut laporan Center for American Progress (CAP) , MEF sebelumnya menerima jutaan dana dari yayasan-yayasan yang didukung oleh orang-orang konservatif kaya raya serta para donator Partai Tua Kenamaan atau Partai Republik AS (GOP).
Salah satu donor terbesar Middle East Forum adalah Donors Capital Fund. CAP lalu menjelaskan dana-dana itu diberikan oleh sejumlah orang konservatif kaya-raya yang "sulit dilacak" dan harus menyumbang minimal satu juta dolar AS untuk bisa bergabung...
Suratkabar berbasis Inggris, The Independent juga melaporkan persoalan ini. Menurut media Inggris itu pada tahun 2013, Donors Capital dimanfaatkan oleh Charles dan David Koch untuk "secara rahasia mendanai" kelompok-kelompo penolak perubahan iklim.
Langkah Kedua Desember 2017. Kala itu PressProgress yang sama memoles kembali laporannya yang dikeluarkannya pada bulan Agustus itu dengan lebih tegas membahas tentang hubungan Koch bersaudara dengan Donor's Capital.
PressProgress menjadi media pertama yang melaporkan Ezra Levant dari Rebel Media memperoleh bantuan uang dari Middle East Forum (Forum Timur Tengah---MEF). MEF adalah sebuah lembaga kajian AS yang mempromosikan pandangan-pandangan anti-Muslim dengan dukungan jaringan donor sayap kanan kaya raya yang terkait dengan para donor Partai Republik kenamaan seperti Koch bersaudara.
Langkah Ketiga terjadi Februari 2018. Kala itu Majalah Vice, yang sangat terkenal karena serial kasus pelecehan seksualnya, memberitakan kembali berita besar PressProgress dengan secara langsung mengaitkan MEF dengan Koch bersaudara:
Rebel dilaporkan menerima uang pemberian dari Middle East Forum (Forum Timur Tengah-MEF), sebuah lembaga kajian sayap kanan yang terkait dengan Koch bersaudara.
Untuk catatan: Middle East Forum tidak pernah berkomunikasi dengan Koch bersaudara atau organisasi apapun yang berhubungan dengan mereka. Lembaga itu tidak pernah mendapatkan satu sen pun dari dana Koch bersaudara. Jadi, tidak ada "ikatan" dengan mereka.
Tatkala Majalah Vice diberi tahu soal kesalahan ini, ia memang memperbaiki kesalahannya, dan kami hargai itu. Penggalan berita itu kini berbunyi:
Rebel dilaporkan menerima uang pemberian dari Middle East Forum (MEF), yang diidentifikasi sebagai "sebuah lembaga kajian yang mempromosikan pandangan-pandangan anti-Muslim yang didukung oleh jaringan donor sayap kanan yang kaya-raya yang berkaitan dengan para donor Partai Republik kenamaan seperti Koch bersaudara."
Dalam dunia bisnis hukum ini, upaya ini dikenal sebagai Wire Service Defense ( yaitu sebentuk pembelaan diri ketika sebuah media menerbitkan kembali tulisan atau berita dari sebuah perusahaan media atau kantor berita yang punya reputasi baik sehingga tetap merasa tidak perlu mengubah isi beritanya, pent.) Di bawah artikel ini tercantum pula tambahan ini:
Catatan editor: Versi sebelumnya dari artikel ini salah mengutip sebuah kutipan tentang Middle East Forum (MEF) dan Koch Bersaudara. Kalimat itu dengan demikian sudah dihapuskan.
Dan belum lagi, kini Majalah Vice malah secara tegas menghubungkan Middle East Forum (MEF) dengan keluarga Koch. Kesalahan itu bisa bertahan lama dan terus berkembang. Keluarga Koch dan kami bisa saja berjuang mati-matian menyangkal tuduhan ini namun sia-sia karena Kalangan Kiri yang jahat dan tidak bertanggung jawab akan terus mengulangi kesalahan ini hingga dia menjadi fakta yang tetap. (2 Maret 2018).