	Beralih kepada Situs Bergerak

Artikel Biografis Tentang Daniel Pipes

Judul	Publikasi	Tanggal
Dua Tokoh Pemberani: Keluarga Pipes, Ayah dan Anak	Gatestone Institute	20 Mei 2019
Merekrut Tentara Menentang Islam Radikal	FrontPageMagazine.com	2 April 2007
Daniel Pipes Perangi Ancaman Islamisme di Seluruh Dunia – dari Malibu	Jewish Journal of Greater Los Angeles	6 Maret 2007
[Wawancara Flemming Rose:] Ancaman Islamisme	Jyllands-Posten	29 Oktober 2004
Kebenaran di BalikTeror	World Magazine	11 Oktober 2003
Manakah Debat Kaum Muslim	Wall Street Journal	22 Mei 2003
Perjuangan Islam Dalam Dunia yang Penuh Permusuhan	Financial Times	10 Januari 2003
Islam Radikal vs. Kebebasan Akadems: Satu Contoh	FrontPageMagazine.com	29 April 2002
Membutuhkan Pakar Islam	Boston Phoenix	19 Desember 2001
Pakar Islam Mendadak Jadi Sorotan	Philadelphia Inquirer	29 Nopember 2001
Nabi Bernama Daniel Pipes	Lifestyles Magazine	Juni 2000

Daniel Pipes – Biografi ringkas

Daniel Pipes adalah sejarahwan dan Presiden Middle East Forum (Forum Timur Tengah). Sebagai mantan pejabat Departemen Pertahanan AS, dia pernah mengajar di Universitas Chicago, Harvard, Pepperdine dan Akademi Angkatan Laut AS.

Pipes sudah menulis 16 buku. Kolom dua mingguannya diterbitkan dalam Harian The Washington Times, National Review dan terbitan-terbitan lainnya. Akhir-akhir ini dia memusatkan perhatiannya pada persoalan pergolakan politik di Timur Tengah. Dia membuat twit pada @DanielPipes.

Websitenya, DanielPipes.org menampung berbagai arsip tulisan dan penampilannya di media massa mencatat 70 juta halaman kunjungan sejak diluncurkan pada tahun 2000 silam. Ada lebih dari 11.000 terjemahan karyanya sudah diterbitkan dalam 37 bahasa.

Dua presiden Bush; Presiden George W. Bush Senior dan puteranya Presiden George W. Bush Jr. pernah menunjuk Pipes menduduki berbagai posisi dalam pemerintahan federal AS. Al-Qaeda, sebuah organisasi teroris kenamaan di bawah pimpinan Osama bin Laden bahkan, pernah memintanya beralih menganut Islam. Senator Edward M. Kennedy menghambatnya menduduki berbagai jabatan publik dan Edward Said menyapanya dengan nama paling mengerikan---seorang "Orientalis."

Middle East Forum merupakan organisi nirlaba mandiri dengan anggaran tahunam 4 juta dolar AS (sekitar Rp 53 miliar) yang dicurahkan untuk mempromosikan berbagai kepentingan Amerika. Lembaga tersebut melakukan kajian, mendanai proyek para aktivis dan memberikan dukungan dana agar para cendekiawan dan pihak-pihak lain mampu mempromosikan misi organisasi.

Artikel Terbaru